Karapan Sapi Piala Presiden Ricuh, 1 Anggota Brimob Terluka
Bangkalan-, Lomba Karapan Sapi Piala Presiden 2025 yang digelar di Lapangan R.P. Mochammad Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (19/10/2025) sore, berakhir ricuh. Insiden terjadi saat babak final perebutan juara satu, dua, dan tiga, ketika salah satu peserta tidak terima dengan keputusan panitia. Akibatnya, satu anggota Brimob Polda Jatim terluka akibat sabetan senjata tajam saat berusaha melerai keributan.
Kericuhan berawal ketika lomba memasuki babak final kategori atas. Salah satu pemilik sapi yang merasa dirugikan memprotes keputusan panitia. Aksi protes itu segera disambut para pendukungnya di garis finish. Suasana panas berubah menjadi ricuh setelah sejumlah orang terlihat mengeluarkan senjata tajam. Bentrokan pun merembet hingga ke depan tribun penonton sisi timur stadion.
Melihat situasi semakin tak terkendali, aparat keamanan dari unsur TNI, Polri, dan Satbrimob Polda Jatim yang berjaga di lokasi segera bergerak untuk menenangkan massa. Namun, dalam upaya meredam kericuhan itu, seorang anggota Brimob terluka di bagian lengan dan tangan akibat sabetan celurit dari salah satu peserta yang diduga terlibat dalam bentrokan.
Menurut keterangan saksi di lapangan, korban terkena sabetan saat mencoba memisahkan dua kelompok yang bertikai. Rekan-rekan korban sempat terpancing emosi dan melakukan tindakan balasan, namun situasi cepat diredam oleh petugas lainnya.
Pihak keamanan bertindak tegas dengan mengamankan sejumlah orang yang membawa senjata tajam serta para pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tim Satreskrim Polres Bangkalan telah mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang anggota Brimob terluka. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Meski sempat memanas, situasi di lokasi akhirnya kembali kondusif setelah aparat berhasil mengendalikan massa dan mengamankan area perlombaan. Pemerintah daerah bersama panitia Karapan Sapi Piala Presiden 2025 menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terulang pada ajang berikutnya.