Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk
Bangkalan-, Kecelakaan maut terjadi di tengah Jembatan Suramadu sisi Madura, Kamis (30/10) dini hari menjelang subuh. Sebuah bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) menabrak truk gandeng bermuatan pasir dari arah belakang hingga menabrak beton pembatas jembatan. Akibat kejadian ini, sopir dan kernet bus tewas di lokasi kejadian.
Suasana di lokasi tampak dramatis saat petugas kepolisian dibantu warga berupaya mengevakuasi sopir yang terjepit di dalam kabin bus. Bagian depan kendaraan ringsek parah, membuat proses penyelamatan berlangsung cukup lama. Petugas harus mencongkel bagian kabin depan bus secara perlahan agar bisa mengeluarkan korban.
Kernet bus dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara sopir sempat dievakuasi dalam kondisi kritis namun akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, menjelaskan kecelakaan terjadi di KM 4 Jembatan Suramadu, dari arah Surabaya menuju Madura. Bus yang berangkat dari Terminal Bungurasih menuju Pamekasan diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saat tiba di lokasi, bus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk gandeng bermuatan pasir. Diduga sopir mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Setelah menabrak, bus oleng dan menghantam pembatas jembatan,” ujar AKP Krisna Fuady di lokasi kejadian.
Dalam insiden ini, bus mengangkut delapan penumpang. Dua orang meninggal dunia, sementara dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.
Tim dari Korlantas Polda Jatim bersama Unit Laka Polres Bangkalan serta PJR 8 Suramadu telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, sopir bus kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.
Bangkai bus dan truk yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Suramadu. Polisi mengimbau pengemudi angkutan umum agar beristirahat cukup sebelum berkendara, terutama pada jam-jam rawan dini hari.
