Sekolah Disegel, Siswa di Pamekasan Gelar KBM di Tenda BPBD

Penampakan siswa belajar dibawah tenda BPBD
Sumber :

Pamekasan-, Sebanyak 111 siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamberu 2, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Selasa (28/10/2025), terpaksa belajar di dalam tenda akibat gedung sekolah disegel oleh ahli waris.

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Konflik tanah antara ahli waris dengan Dinas Pendidikan yang terus bekepanjangan berujung penyegelan gedung sekolah, membuat semua siswa dan guru terlantar hingga terpaksa beraktifitas belajar mengajar di dalam tenda BPBD.

Bus Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, Dua Tewas dan Dua Luka Berat

 

Salah satu wali murid SDN Tamberu 2 menyebut, akibat penyegalan gedung sekolah pastinya sangat mengganggu terhadap aktifitas belajar siswa.

Ciduk Pengedar Sabu, Masyarakat : Kapan Bandarnya Diciduk?

 

"Semua siswa pasti sedih dan kurang fokus belajar di tenda darurat dan kami harap konflik ini secepatnya pemerintah bisa mengatasi agar siswa tidak terlantar dalam belajar," ucap Juhairiyah.

 

Menurutnya, meski ada rencana semua siswa dipindahkan sementara ke sekolah lain, namun para wali murid menolaknya dengan alasan jarak sekolah dengan rumah siswa jauh sehingga khawatir terhadap keselamatan mereka.

 

"Iya mau gimna lagi pak, anak kami tetap belajar di dalam tenda, meski kurang enak bagi mereka," pungkasnya.

 

Para siswa yang belajar menempati dua tenda yang di bagi menjadi enam kelas dengan disekat dengan kain gorden. Bahkan bangku yang biasnaya ditempati dua siswa kini ditempati hingga empat siswa.

 

Sementara para guru telantar tidak ada ruangan beristirahat. Kondisi tersebut sangat riskan mengingat para siswa yang beraktifitas belajar dengan tenang, kini hanya berdesakan di dalam tenda.

 

Sedangkan Pemerintah Daerah hususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten pamekasan memilih diam dan tidak ada langkah cepat untuk mengatasi penyegalan gedung sekolah hingga siswa terlantar.

 

"Solusi selanjutnya menunggu arahan dari bupati karena maslaah ini sudah kami sampaikan," ucap Moh Alwi, Kepala Disdikbud Pamekasan.

 

Sebelumnya, ahli waris menyegel pintu pagar SDN Tamberu 2, Kecamatan Batumarmar, sejak Minggu (19/10/2025) hingga saat ini yang mengakibatkan 111 siswa dan sejumlah guru terlantar hingga belajar di dalam tenda darurat.