Motor Mogok Usai Isi Pertalite Campur Etanol, Warga Bangkalan Ngamuk di Bengkel
Bangkalan-, Sejumlah pengendara motor di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan kerusakan pada kendaraan mereka usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite campur etanol di salah satu SPBU wilayah setempat. Salah satu pemilik motor bahkan meluapkan kekesalannya di bengkel karena sepeda motornya mendadak mogok tak lama setelah keluar dari pom bensin.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tengah memperbaiki motornya sambil mengomel menggunakan bahasa Madura. Ia menyalahkan pihak Pertamina karena produk BBM jenis Pertalite dengan campuran etanol yang dianggap merusak mesin kendaraannya.
“Baru keluar dari SPBU, motor langsung mogok. Terpaksa saya kuras tangki dan ganti pakai Pertamax Turbo,” ujarnya kesal.
Keluhan serupa juga disampaikan sejumlah pengendara lain. Dalam dua hari terakhir, banyak bengkel di wilayah Bangkalan—termasuk bengkel resmi di kawasan Junok, Kota Bangkalan—kebanjiran pelanggan dengan masalah yang sama: mesin motor terasa berat, tersendat, bahkan hampir mogok.
“Banyak yang datang ngeluh mesin motor brebet, padahal sebelumnya normal. Setelah dicek, rata-rata habis isi Pertalite campur etanol,” kata Alfian, salah satu karyawan bengkel.
Keluhan warga tidak hanya terjadi di Bangkalan, tetapi juga dilaporkan muncul di wilayah lain seperti Surabaya dan Sidoarjo. Para pengguna motor berharap Kementerian ESDM dan Pertamina segera mengevaluasi kembali kebijakan penggunaan etanol dalam campuran Pertalite.
Selain itu, masyarakat juga meminta pihak kepolisian dan pemerintah daerah turun tangan untuk memeriksa SPBU-SPBU yang diduga nakal dan merugikan masyarakat.
“Kalau benar ada pelanggaran atau pencampuran yang tidak sesuai aturan, harus ada tindakan tegas. Jangan sampai rakyat jadi korban,” tegas Ronny Firmansyah, salah satu pemilik motor yang terdampak.