Ribuan Mobil Bodong Marak di Kangean, Aktivis Minta Polda Jatim dan Mabes Polri Turun Tangan

Ilustrasi
Sumber :

Surabaya-, Ribuan mobil bodong atau kendaraan roda empat tanpa kelengkapan dokumen resmi, marak beredar di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura. Kondisi tersebut disebut sudah berlangsung sejak lama dan bukan lagi menjadi rahasia umum di tengah masyarakat.

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Aktivis muda Madura, Haikal Salim, menegaskan bahwa fenomena ini tidak bisa dianggap sepele. Ia bahkan mengindikasikan adanya keterlibatan oknum aparat yang turut melancarkan masuknya mobil bodong ke wilayah kepulauan tersebut.

Bus Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, Dua Tewas dan Dua Luka Berat

 

Kondisi tersebut telah berlangsung sejak lama, tentunya ada peran gelap yang melancarkan pendistribusian mobil bodong,” ungkap Haikal, Jumat (3/10).

Ciduk Pengedar Sabu, Masyarakat : Kapan Bandarnya Diciduk?

 

Menurutnya, praktik tersebut berpotensi membuka ruang terjadinya tindak kriminal di berbagai daerah, sehingga harus segera ditindak tegas. Ia meminta Polda Jawa Timur bersama Mabes Polri memberi perhatian khusus.

 

Karena sudah lama kondisi seperti ini berlangsung, kami hanya percaya ke Polda Jatim dan Mabes Polri. Akan tetapi jangan ciderai kepercayaan masyarakat, sehingga masyarakat yang mengambil alih tugas dan fungsi Polri,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Haikal mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang diduga sebagai pemasok mobil bodong ke Kangean. Mereka berinisial D, M, H, dan R.

 

Silakan dikembangkan, kami masyarakat akan terus memantau perkembangannya ke depan,” pungkasnya.