Pesona Sapi Sonok 2025, Tradisi Kecantikan Sapi Betina Khas Madura

Budaya Sape Sonok Madura
Sumber :

Pamekasan-, Tradisi budaya Madura memang tak pernah habis. Selain terkenal dengan karapan sapi, kali ini masyarakat kembali disuguhkan atraksi unik lewat Festival Sapi Sonok 2025 yang digelar di Lapangan Bakorwil Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin pagi, 3 Oktober 2025.

DPO Curanmor Kabur dari Rutan Sumenep Akhirnya Diringkus Polisi di Bangkalan

 

Sebanyak dua puluh pasang sapi betina dari berbagai kabupaten di Madura tampil memukau dalam ajang kontes kecantikan khas pulau garam tersebut. Uniknya, setiap pasangan sapi dihiasi dengan perhiasan berwarna-warni dan kain kebesaran layaknya busana adat, kemudian berjalan anggun di lintasan khusus sambil diiringi musik tradisional Madura, Saronin.

Polemik MBG, Ulama Madura: Terbukti SPPG NAKAL, Langsung Tutup!

 

Pemandangan ini menciptakan suasana yang memesona. Puluhan sapi betina tampak anggun dan molek, berjalan beriringan dengan langkah selaras, seolah sedang berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Sapi Sonok ini bukan hanya sekadar hewan, tapi bagian dari identitas budaya Madura yang menonjolkan keindahan, keserasian, dan keharmonisan,” ujar Rudi Haryanto, Pembina Paguyuban Sapi Sonok Madura.

 

Menurutnya, untuk menghasilkan sapi sonok yang cantik dan sehat, pemilik harus memberikan perawatan khusus, mulai dari pola makan hingga pemberian jamu tradisional secara rutin agar bentuk tubuh sapi tetap proporsional, montok, dan berkilau.

 

Festival tahun ini menjadi ajang bergengsi bagi para peternak sapi sonok dari seluruh Madura. Panitia memanggil tiga pasang sapi secara bergiliran untuk berjalan di lintasan penilaian, diiringi musik saronin dan tepuk tangan meriah dari para penonton.

 

Pesona Sape Sonok Madura masih terus diminati

Photo :
  • -

 

Selain mempertahankan warisan budaya leluhur, pementasan Sapi Sonok 2025 juga digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80. Tradisi ini diharapkan terus lestari dan menjadi daya tarik wisata budaya bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

 

Kami ingin terus mengangkat budaya Madura agar dikenal luas, bahwa keindahan dan filosofi di balik tradisi Sapi Sonok ini adalah bentuk kecintaan masyarakat pada warisan leluhur,” tambah Rudi Haryanto.

 

Dengan balutan budaya dan estetika yang kental, Sapi Sonok kini bukan hanya tradisi, tetapi juga simbol keanggunan dan kebanggaan masyarakat Madura yang terus dijaga lintas generasi.