Evakuasi Dramatis Nenek Obesitas Hidup Sebatang Kara

Evakuasi Dramatis Nenek Obesitas Hidup Sebatang Kara
Sumber :
  • Hem

Bangkalan-, Seorang nenek bernama Zainabun (69), warga Jalan KH. Moh Toha, RT 03 RW 06, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan, Jawa Timur, harus dievakuasi secara dramatis oleh warga dan tenaga medis setelah dilaporkan sakit pada Jumat (12/9).

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Dengan bobot tubuh diperkirakan lebih dari 200 kilogram, proses evakuasi berjalan penuh kesulitan. Warga bersama petugas medis terpaksa menggunakan tandu untuk mengangkatnya keluar dari rumah sempit yang ditinggalinya seorang diri.

Bus Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, Dua Tewas dan Dua Luka Berat

 

Menurut keterangan warga, Zainabun sudah dua hari tidak terlihat keluar rumah. Hal itu menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya beberapa tetangga memutuskan untuk memeriksa ke dalam. Saat pintu berhasil dibuka, mereka mendapati nenek tersebut tergeletak di lantai dapur, diduga akibat terjatuh karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Ciduk Pengedar Sabu, Masyarakat : Kapan Bandarnya Diciduk?

 

Selama ini, Zainabun diketahui hidup sebatang kara tanpa keluarga. Untuk bertahan hidup, ia hanya mengandalkan bantuan dan uluran tangan para tetangga yang bergantian membawakan makanan.

 

“Warga langsung melapor ke RT dan RW setempat. Kami bersama-sama mengevakuasi karena kondisinya semakin lemah,” ungkap Agus Deny, Lurah Pangeranan.

 

Evakuasi sempat terkendala karena bobot tubuh pasien yang berat dan akses rumah yang sempit. Setelah berhasil ditandu, Zainabun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, lantaran kondisi kesehatannya terus memburuk, ia kemudian dirujuk ke RSUD Bangkalan untuk mendapat perawatan intensif.

 

Hingga kini, sejumlah tetangga secara sukarela masih bergantian mengurus kebutuhan sehari-hari Zainabun selama masa perawatannya di rumah sakit.