Lebih dari Warung 24 Jam, Dosen UNAIR Paparkan Sejarah Hingga Etos Orang Madura

gambaran orang Madura
Sumber :
Praktik Curang SPBU Dikepulauan Sumenep, Disinyalir Pertamina Tutup Mata

Etos kerja dan budaya rantau juga tercermin dengan adanya fenomena keberadaan warung Madura yang buka 24 jam. Menurut La Ode, hal itu adalah respons atas tingginya kompetisi ekonomi hari ini. 

“Orang-orang Madura masuk dan siap dalam ekonomi yang kompetitif. Buka sepanjang hari dan malam adalah bagian dari merespons perubahan.”

DUA SISWA SMK DI BANGKALAN BERKELAHI HEBAT, DIPICU SALING EJEK DI MEDSOS

Sebutan warung 24 jam bahkan lebih di beberapa sudut kota, khususnya di Surabaya, bukan sekadar candaan. “Ini adalah pesan bagi generasi bangsa. Di tengah kompetisi ekonomi yang ketat, malas adalah kehancuran, sedang kerja keras di luar batas normal adalah tuntutan. Kisah orang-orang Madura bekerja 24 jam tidak menyalahi aturan apapun, termasuk agama. Pembagian kerja dan waktu tidur di antara mereka adalah pemanfaatan waktu yang maksimal untuk meraih kehidupan ideal,” tutup La Ode. (Laman Unair News)