24 PASANG SAPI KERAPAN DARI EMPAT KABUPATEN DI MADURA BEREBUT PIALA PRESIDEN 2025

Budaya Kerapan sapi Madura masih diminati
Sumber :

Bangkalan-, Sebanyak dua puluh empat pasang sapi kerap dari empat kabupaten di Pulau Madura turut ambil bagian dalam ajang bergengsi Lomba Kerapan Sapi Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Kerapan Sapi Mohammad Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dari seluruh peserta, hanya enam pasang sapi yang berhasil melaju ke babak final, terdiri dari tiga pasang pada bagian “menang” dan tiga pasang pada bagian “kalah”.

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Ribuan penonton memadati stadion sejak pagi hari untuk menyaksikan adu cepat sapi-sapi terbaik dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sorak sorai pendukung menggema setiap kali pasangan sapi favorit mereka berhasil lebih dulu mencapai garis finish di lintasan sepanjang 225 meter.

Bus Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, Dua Tewas dan Dua Luka Berat

 

Selain memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia yang berlapis emas, para pemenang juga berhak mendapatkan hadiah menarik. Juara satu, dua, dan tiga dari bagian atas (menang) masing-masing memperoleh piala, uang pembinaan, serta hadiah utama berupa mobil. Sementara dari bagian bawah (kalah), para pemenang memperoleh trofi dan sepeda motor.

Ciduk Pengedar Sabu, Masyarakat : Kapan Bandarnya Diciduk?

 

Meski terik matahari menyengat, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan ajang tahunan ini tetap tinggi. Banyak penonton yang rela memanjat pohon dan tembok demi mendapatkan posisi terbaik, bahkan ada pula yang membawa kursi tinggi dari rumah agar bisa menonton dengan puas, meski berisiko terhadap keselamatan.

 

Event yang digelar setiap tahun ini bukan sekadar lomba adu cepat sapi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat Madura dalam melestarikan warisan budaya leluhur. Bagi para pemilik sapi kerapan, kemenangan dalam ajang ini adalah gengsi besar, karena harga jual sapi juara bisa melonjak drastis hingga mencapai miliaran rupiah.

 

Menurut Krisna, salah satu penonton asal Kecamatan Kamal, tradisi kerapan sapi adalah kebanggaan masyarakat Madura yang patut dijaga.

 

“Ini tradisi paling unik dan menyenangkan. Bukan hanya warga Bangkalan yang datang, tapi juga ribuan penonton dari luar daerah, bahkan turis asing ikut menyaksikan,” ujarnya penuh semangat.

 

Ajang Kerapan Sapi Piala Presiden 2025 ini sekali lagi menegaskan bahwa tradisi leluhur Madura tetap hidup dan menjadi daya tarik wisata budaya yang luar biasa, baik bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.