DISAMBAR PETIR SAAT MENCARI PAKAN TERNAK, WANITA INI SELAMAT DARI MAUT

Korban saat dievakuasi ke Puskesmas terdekt
Sumber :

Bangkalan-, Suasana mencekam sempat menyelimuti area persawahan Dusun Sibelan, Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu sore. Seorang wanita paruh baya, Marsumah (55), warga setempat, disambar petir saat sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya di tengah sawah.

Laka Maut Suramadu, Korlantas Polda Jatim : Diduga Kuat Sopir Bus Mengantuk

 

Peristiwa itu terjadi tiba-tiba ketika langit mulai mendung dan hujan turun cukup deras. Menurut warga, tak lama setelah kilat menyambar disertai suara petir menggelegar, terlihat percikan di sekitar lokasi Marsumah berada. “Kami mendengar suara petir keras sekali, lalu terlihat asap di area sawah. Setelah kami dekati, korban sudah tergeletak lemas,” tutur seorang warga yang ikut mengevakuasi korban.

Bus Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, Dua Tewas dan Dua Luka Berat

 

Karena akses jalan menuju sawah tak bisa dilalui kendaraan roda empat, warga bersama anggota Polsek dan Koramil Sepulu terpaksa mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu darurat, menempuh jarak cukup jauh melewati pematang sawah yang licin akibat hujan. Proses evakuasi berjalan dramatis di tengah derasnya hujan dan petir yang masih terdengar di langit.

Ciduk Pengedar Sabu, Masyarakat : Kapan Bandarnya Diciduk?

 

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sepulu menggunakan mobil patroli polisi untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Menurut Kasi Humas Polres Bangkalan, IPDA Agung Intama, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban tidak mengalami luka serius. “Diduga korban tidak terkena sambaran langsung, namun efek dari gelombang petir di sekitar lokasi. Kondisinya kini stabil, namun tetap dalam pengawasan medis,” ujarnya.

 

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada beraktivitas di area terbuka saat cuaca buruk. Sambaran petir bisa terjadi kapan saja, terutama di kawasan persawahan atau ladang yang luas dan minim perlindungan.